Algoritma Pemrograman


Definisi Algoritma

Dalam masalah dengan instansiasi yang kecil, kita dapat menemukan solusinya dengan cepat dan mudah. bagaimana kalau instansiasi masalah berrukuran besar? contohnya pada masalah pengurutan, jika nilai n= 1000 jelas tidak mudahkan untuk mengurutkan data sebanyak itu. oleh karena itu, kita perlu prosedur yang berisi langkah - langkah pengurutan sehingga prosedur tersebut dapat dijalankan oleh sebuah pemroses (komputer) untuk menghasilkan solusi setiap instansi masalah pengurutan. maka algoritma adalah urutan langkah-langkah logis untuk memecahkan suatu masalah secara sistematis dan logis.

Sejarah Algoritma

Algoritma berasal dari nama penulis buku, yakni Abu Ja'far Muhammad Ibnu Musa Al- Khwarizmi yang berasal dari Uzbekistan. orang barat menyebut Al- khwarizmi dengan algorism.
pada saat itu, Al-Khwarizmi menulis buku dengan judul Al Jabar wal-muqabala yang artinya ' buku pemugaran dan pengurangan' ( the book of restoration and reduction).
dari judul buku terebut, kita juga memperoleh kata 'aljabar' atau biasa dikenal dengan algebra.
Abu Abdullah Ibnu Musa al-Khawarizmi (770M-840M) lahir di Khawarizm (Kheva). kota yang berada di selatan sungai Oxus (sekarang disebut Uzbekistan) pada 770 M . AL Khawarizmi merupakan salah satu ilmuan terkenal di zamannya. ada beberapa cabang ilmu matematika yang berhasil ditemukannya, antara lain yang dikenal sebagai astronom dan geografer. 
Awalnya algoritma merupakan istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis yang berguna untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numeric Arab.
Penggunaan Pertama
pada 1950, algoritma pertama kali digunakan pada algoritma Eucliden (Euclid Algorithm). Euclid sendiri merupakan seorang matematikawan Yunani yang lahir sekitar 350 SM.
Euclid menulis buku yang berjudul Element.
Di dalam buku tersebut, dijelaskan lngkah-langkah untuk menemukan pembagi bersama terbesar (common greatest divisor) dari dua bilangan bulat, yakni m dan n. Namun, Eucliden pada saat itu menyebutkan bahwa cara yang digunaknnya adalah metode algoritma. Hal tersebut baru disebut sebagai algoritma pada abad-abad modern.



Ciri -Ciri Algoritma

Lima ciri yang harus dimiliki algoritma agar menjadi algoritma yang benar adalah sebagai berikut:

1. Algoritma harus berhebti setelah mengerjakan langkah terbatas. Dalam hal ini, jika langkah-        langkah yang ada telah dipenuhi dan telah dieksekusi, algoritma haruslah berhenti.
2. Setiap langkah harus didefinisikan agar tidak memiliki arti dua (ambigiuous).
3.Algoritma mempunyai nol atau lebih masukan (input)
4. algoritma mempunyai nol atau lebih keluaran (output).
5. algoritma haruslah efektif, yakni mempunyai langkah yang sederhana agar dapat dikerjakan dengan waktu yang efektif.

1 komentar:



Muhammad Syariansyah mengatakan...

good artikel.

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.